Setelah ExpressVPN CIO Disebutkan dalam Skandal Pengawasan UEA; Edward Snowden Mengatakan Berhenti Menggunakannya
Mantan whistleblower NSA Edward Snowden, yang telah memperingatkan orang-orang pada agenda Juli tahun ini kepada lembaga sang pemimpin yang menguntukkan spyware kelas militer untuk memantau mereka, kini telah mengharuskan mereka untuk tidak menentukan pelayanan ExpressVPN. "Jika Anda yakni penyimpan ExpressVPN, Anda sebenarnya tidak melakukannya," tweetnya. Snowden pun share tweet oleh Joseph Menn, satu orang beritawan investigasi tentang keamanan cyber, yang bercakap tentang Chief Information Officer (CIO) ExpressVPN menjadi salah satu dari tiga agen intelijen AS diawal mulanya yang telah setuju untuk tidak meronta tuduhan bahwa mereka memodali UEA meretas orang.
ExpressVPN tidak melayani Snowden, melainkan menuturkan dalam suatu aforisme bahwa mereka tahu "fakta-fakta Ujung yang tentang dengan sejarah kemestian CIO Daniel Gericke mereka. "Bahkan, itu yakni sejarah dan keahliannya yang membuatnya menjadi buruh yang tak ternilai bagi misi hamba untuk memperkuat privasi dan keamanan Konsumen, kata industri itu.
Jaringan pribadi maya (VPN) bagi jaringan pribadi lewat jaringan publik. Ini memberi konsumen privasi online dengan memayungi pengarahan protokol internet (IP) mereka maka sikap online mereka hampir tidak dapat dilacak. Ini pula membela dari menguping saat mengirim email, membeli online, atau menjejal tagihan.
Awal minggu ini, Unsur Kehakiman AS mencurahkan mengatakan dalam tulisan pengadilan bahwa Gericke dari ExpressVPN dan dua yang lain bekerja pada Project Raven, satu buah pembelahan supervisi untuk orang nomor 1 UEA yang menyangkut-nyangkutkan peretasan orang-orang dan kepala negara Terkemuka. ExpressVPN merupakan salah satu penyedia pelayanan VPN paling besar di dunia.
Dalam suatu menulis blog pada bln Juli, Snowden telah memperingatkan bagaimana telpon pintar telah menjadi barang "paling berbahaya" yang kita miliki. Dia serta men-tweet tentang kasus organ lunak Pegasus tentang bagaimana unsur lunak yang dikembangkan oleh startup Israel NSO Grup membiayai lembaga sang pemimpin di seluruh bagian dalam memata-matai ponsel warga.
Snowden menyebut dokumen rahasia pada tahun 2013 yang mewakafkan aliran udara publik ke badan intelijen AS NSA dan kemampuan pemeriksaan massal rahasia kolega internasionalnya.